MISTERI DUNIA

Klik pada judul Artikel Untuk Membaca Lebih Lanjut

Kalender Maya dan 2012 - perdebatan dan kontroversi

Sudah beberapa tahun ini kita disuguhkan dengan sebuah wacana baru, yaitu kalender Maya dan kiamat 2012. Setiap kali kita membaca mengenai hal ini di media, kita selalu dibuat untuk percaya bahwa suku Maya meramalkan dunia akan berakhir tahun 2012. Benarkah mereka meramalkan hal itu ?




Tulisan ini adalah lanjutan dari tulisan saya sebelumnya mengenai kalender Maya. Jika anda belum membacanya, saya merekomendasikan anda untuk membacanya terlebih dahulu untuk mengerti isi tulisan kedua ini, jadi klik Kalender Maya dan 2012 - penjelasan.


Mulai dari film Holywood, buku-buku, website, surat kabar hingga iklan ramalan di televisi menggunakan nama Suku Maya untuk menyebut ramalan kiamat 2012. Namun mungkin banyak dari anda yang belum mengetahui bahwa Suku Maya sesungguhnya tidak pernah mengatakan bahwa kiamat akan terjadi pada tahun 2012.


Ya, anda tidak salah mendengar. Kiamat 2012 adalah sebuah penafsiran yang dikeluarkan oleh beberapa peneliti asing yang mempelajari suku Maya. Dengan kombinasi marketing yang efisien, penafsiran ini menyebar ke seluruh dunia. Efeknya, selain aliran uang, adalah ketakutan di kalangan masyarakat awam.


Sebenarnya penafsiran ini telah sejak awal ditentang oleh peneliti lainnya. Namun, kita maklum, media hanya akan memberitakan teori yang paling kontroversial. Jadi saya ingin membahas topik ini dengan melihatnya dari sudut pandang yang berlawanan.


Walaupun kelihatannya heboh, selama ini saya memandang kiamat 2012 hanya sebagai wacana dan interpretasi arkeologi. Bukan sebagai penafsiran agama. Jadi, jika anda membaca tulisan ini, pandanglah dari segi itu juga. Anggap saja kita sedang membaca salah satu diantara puluhan teori arekeologi yang terselip di buku pelajaran sekolah kita.


Supaya adil, mengingat bahwa penafsiran kiamat 2012 datang dari "ahli suku maya", maka saya akan mengajak anda untuk melihat penolakan yang juga datang dari "ahli suku maya" lainnya. Mereka meneliti inskripsi yang sama, mereka meneliti suku dan kelender yang sama. Jadi saya rasa, fair enough.


Argumen yang menentang penafsiran kiamat 2012 datang dari interpretasi yang berbeda terhadap peninggalan-peninggalan suku Maya. Untuk mencegah tulisan ini menjadi panjang, saya hanya akan menyinggung tiga diantaranya yang saya anggap argumen terbaik, yaitu :


1. Inskripsi Monumen Tortuguero
2. Penerapan Long Count yang berbeda-beda
3. Unsur-unsur kalender yang lebih tinggi

Inskripsi Monumen Tortuguero

Seperti yang sudah saya singgung di tulisan sebelumnya mengenai penjelasan kalender Maya bahwa tanggal 21 Desember 2012 muncul dari berakhirnya periode penciptaan ke-4 kalender long count, yaitu setelah 13 baktun. Saya juga menyinggung bahwa salah satu sumber yang menyebut mengenai 13 baktun ini adalah buku vox popul.


Namun, ternyata ada sumber lain yang lebih sering digunakan oleh peneliti untuk mengindikasikan adanya kiamat dunia setelah 13 baktun, yaitu monumen Tortuguero yang berasal dari abad ke-7 Masehi. Pada monumen ini terukir sejumlah tulisan yang isinya memuliakan penguasa Maya pada waktu itu.



Seorang ahli suku Maya bernama Mark Van Stone berhasil menerjemahkan sebagian tulisan pada monumen tersebut dan salah satu kalimatnya adalah :


"The Thirteenth [b'ak'tun] will end. Black ... will occur. (It will be) the descent of Bolon Yookte' K'uh to the great (or red)..."


"13 baktun akan berakhir. Kegelapan (hitam)..akan muncul. (itu menandakan) turunnya Bolon Yookte K'uh"


Sebagian peneliti mengatakan bahwa ini adalah ramalan berakhirnya dunia pada tahun 2012. Namun peneliti lain punya pendapat berbeda.


Kuncinya, menurut mereka ada pada nama asing "Bolon Yookte K'uh". tiga kata aneh ini ternyata nama seorang dewa yang dalam beberapa referensi kuno sering disebut sebagai dewa perang atau dewa konflik.


Karena itu, sangat rancu untuk menafsirkan akhir baktun ke-13 sebagai kiamat dunia. Bisa saja yang dimaksud oleh monumen tersebut hanyalah sebuah peristiwa perang, itupun kalau terjemahan yang dilakukan Mark Van Stone akurat. Soalnya monumen Tortuguero telah mengalami kerusakan yang cukup berat. Kalimat-kalimat yang terbaca sangat minim dan kabur.


David Stuart, seorang spesialis tulisan Maya dari Universitas Texas bahkan sama sekali tidak setuju dengan penafsiran bencana atau perang dari monumen ini.


"Tahun 2012 yang dimaksud monumen itu adalah ulang tahun penciptaan. Suku Maya tidak pernah mengatakan bahwa dunia akan berakhir, mereka juga tidak pernah mengatakan bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi. Mereka hanya mencatat masa ulang tahun monumen yang akan datang" Demikian kata David.


Menarik kan ?


Penerapan kalender Long Count yang berbeda-beda
Menurut para penganut teori kiamat 2012, siklus ke-4 long count akan berakhir setelah baktun ke-13. Namun disinilah muncul masalah baru.



Suku Maya ternyata memiliki inskripsi-inskripsi kuno lain yang menyatakan bahwa siklus ke-4 tersebut akan berakhir pada baktun ke-20, bukan baktun ke-13. Dan sepertinya ini diabaikan oleh para penganut kiamat 2012.


Jika siklus ke-4 berakhir pada baktun ke-20, maka siklus ini akan berakhir pada tahun 4772, bukan 2012. Hal ini dikonfirmasi oleh adanya penerapan kalender long count yang berbeda-beda di berbagai kota Maya.


Di Palenque, bukti-bukti menunjukkan bahwa siklus penciptaan ke-4 akan berakhir setelah 20 baktun, bukan 13 baktun. Di tempat lain, sebuah monumen yang didirikan untuk memperingati penobatan raja Pakal menghubungkan penobatan tersebut dengan peristiwa-peristiwa hingga 4.000 tahun setelah penobatan. Artinya, monumen ini tidak menunjukkan berakhirnya dunia pada tahun 2012.


Jika suku Maya memang merujuk kepada akhir dunia, bukankah harusnya mereka sepakat dengan masa berakhirnya siklus ke-4 ?

Unsur-unsur Kalender yang lebih tinggi

Pada tulisan saya sebelumnya, saya telah menyinggung mengenai lima unsur kalender long count. Untuk mengingatnya kembali, ini unsur-unsurnya :


1 kin = 1 hari
1 uinal = 20 kin
1 tun = 18 uinal
1 katun = 20 tun
1 baktun = 20 katun


Tapi tahukah anda bahwa selain lima unsur di atas, suku Maya juga memiliki empat unsur yang lebih tinggi yaitu piktun, kalabtun, kinchiltun dan alautun. Walaupun Keempat unsur ini jarang digunakan, namun keberadaannya tidak bisa diabaikan begitu saja.


Jadi jika kita menulisnya secara lengkap, maka unsur kalender Maya akan terlihat seperti ini :


1 kin = 1 hari
1 uinal = 20 kin
1 tun = 18 uinal
1 katun = 20 tun
1 baktun = 20 katun
1 piktun = 20 baktun
1 kalabtun = 20 piktun
1 kinchiltun = 20 kalabtun
1 alautun = 20 kinchiltuns


Memang para ilmuwan masih terpecah dalam soal apakah piktun (unsur di atas baktun) akan dimulai pada baktun ke-13 atau ke-20, namun paling tidak mereka sepakat mengenai adanya unsur-unsur yang lebih tinggi.


Coba hitung, jika alautun adalah unsur yang terakhir dan kiamat akan terjadi setelah 1 alautun saja, pada tahun berapakah dunia akan berakhir ?


Saya akan memberikan petunjuk bantuan kepada anda, yaitu 1 baktun = 144.000 hari. Cobalah hitung pelan-pelan, hasilnya tidak perlu di-email ke saya.


Bagaimana kita memandangnya
Susan Milbraith, kurator di Latin American Art and Archeology di Museum Natural History di Florida mengatakan,"Kami sebagai bagian dari komunitas arkeologi tidak memiliki catatan bahwa suku Maya menganggap dunia akan berakhir pada tahun 2012."


Ahli suku Maya lainnya, Sandra Noble, direktur eksekutif Foundation for the Advancement of Mesoamerican Studies di Florida mengatakan :"Bagi suku Maya, akhir dari sebuah siklus kalender adalah sesuatu yang akan dirayakan besar-besaran."


"Menganggap bahwa tanggal 21 Desember 2012 sebagai hari kiamat adalah sebuah pemalsuan dan kesempatan bagi sebagian orang untuk mencari uang." Lanjutnya lagi.


Ucapan Milbraith dan Noble sepertinya juga diteguhkan oleh beberapa kelompok masyarakat Maya di dataran tinggi Guetamala.


Dalam tulisan saya sebelumnya mengenai penyebab kehancuran kebudayaan Maya, saya mengatakan bahwa keturunan suku Maya sejumlah 7 juta orang masih tersebar di wilayah Amerika tengah saat ini. Dari sekian banyak kelompok yang tersebar, ternyata masih ada beberapa kelompok yang masih mengikuti tata cara kebudayaan nenek moyang mereka, termasuk penggunaan kalender kuno long count.


Anehnya, kelompok masyarakat Maya ini tidak melakukan persiapan apapun untuk menyambut kiamat 2012.


Apakah mereka TIDAK TAHU bahwa dunia AKAN berakhir pada tahun 2012 ?


Atau justru mereka SANGAT TAHU bahwa dunia TIDAK AKAN berakhir tahun 2012 ?


Atau mereka tidak peduli sama sekali ?


Fenomena kiamat 2012 bagi saya persis seperti sebuah adegan di televisi :


Dua politisi sedang berdebat dengan seru, yang satu berkata,"rakyat menginginkan ini", yang satu lagi berkata,"Tidak, rakyat menginginkan yang ini.".


Di rumah, rakyat yang sedang menonton berkata dalam hatinya,"Tidak, mereka berdua salah, bukan itu yang saya inginkan, Lagipula mereka tidak pernah bertanya kepada saya apa yang saya inginkan !"


Mengenai kalender Maya, sepertinya beberapa orang asing yang mengaku telah meneliti inskripsi-inskripsi Maya kuno telah menyebarkan penafsiran mereka sendiri tanpa bertanya kepada suku Mayanya sendiri.


Apolinario Chile Pixtun, seorang sesepuh suku Maya di Guetamala mengeluhkan hal ini. Ia mengaku lelah karena terus ditanya soal 21 Desember 2012. Menurutnya, ide kiamat 2012 datang dari orang-orang barat, bukan dari suku Maya.



Jose Huchim, seorang arkeolog Maya berkata,"Jika kita pergi ke komunitas Maya dan bertanya mengenai apakah yang akan terjadi pada tahun 2012, mereka pasti tidak mengetahuinya. Dan jika engkau berkata kepada mereka bahwa dunia akan berakhir pada tahun 2012, pasti mereka tidak akan mempercayaimu."


Pada November tahun ini, film yang berjudul "2012" akan segera menyerbu bioskop-bioskop di Indonesia dan hampir dipastikan akan segera menjadi box office dunia. Dan jika anda pergi ke toko buku, anda akan menemukan buku-buku dengan topik kiamat 2012 mulai dari yang original hingga yang sekedar mencontek dipajang di rak-rak utama.



Sepertinya memang Ini adalah sebuah wacana yang dihembuskan dengan teknik marketing yang brilian !


Jika ini semua adalah marketing, apakah kita akan membiarkan hidup kita dipengaruhi olehnya ? tentu saja tidak !


Tapi, jika kita mau membiarkan diri kita dipengaruhi olehnya, maka saya berharap, pengaruh itu menjadikan kita manusia yang lebih baik, paling tidak hingga Desember 2012.

Leave a Reply